#FFRabu-Terpeleset

by - September 02, 2015

Oh, tidak! Dia kini berdiri dua langkah di depanku. Padahal beberapa menit yang lalu aku yang berada di depannya.

Dia melangkah lagi. Kini lebih jauh. Oh, tidak! Aku yang mulai duluan tapi kenapa sekarang keadaannya berbalik?

"Maaf, Jan," katanya sambil tertawa meledek.

Aku hanya bisa tersenyum kecut. "Permainan belum berakhir, San!" seruku.

Sandy terkekeh. Suaranya terdengar menyebalkan sekali.

Giliranku sekarang! Hup! Aku melompat-lompat. Tapi...
"Aaah...!!!" aku menjerit.
Aku menginjak seekor ular besar kuning! Lidahnya yang terjulur seperti meledekku. Gara-gara dia aku mundur sepuluh langkah!

Sandy tergelak puas.
"Maaf, Jan. Dua langkah lagi aku sampai 'finish'. Dadunya, tolong."

You May Also Like

2 komentar